Sudahkah Membahagiakan Orang Tua?
11 Okt 2012
3 Komentar
Tuhan menciptakan manusia dengan belbagai perbedaan. Tidak satupun
manusia yang sama di dunia, hanya mirip rupa tapi jiwa itu beda. koq bisa
tidak ada yang sama padahal manusia kan bermilyaran adanya. Tuhan itu kan
sang pencipta jadi yang mudah saja tinggal 'kun fayakun' sudah jadi.
Melewati manusia, tuhan menciptakan manusia lain. Yaitu Bapak
Ibu atau kamu sendiri sudah mempunyai titipan terindah dari tuhan? kita harus sadar diri karena kita tercipta dari setetes air mani yang hina. kita harus patut bersyukur karena syukur adalah jalan menuju bahagia dan bagaimana kita berterima kasih atas nikmat yang Tuhan beri.
Mereka kedua orang tua yang telah bersusah payah melahirkan,
merawat dan mendidik kita, sudah kah membahagiakan mereka atau malah lebih membahagiakan orang lain? Atau malah membuat
sulit terus menerus. ini lah yang harus menjadi renungan bagaimana sih membuat
kedua orang tua kita bahagia. Kan sudah membuat kita seneng terus gentian donk
kalau sudah mikir, kita yang bikin seneng mereka. SETUJU!!!!
Mungkin karakter setiap orang tua berbeda, tetapi ada satu
cerita nih dari temen yang membuat bahagia orang tua itu simple bin gampang. Dia
sebut saja namanya arvian, sedang membuatkan mainan untuk adiknya. Sambil bercanda
dan bercerita eh si adik tu bilang gini “mas
ibu itu seneng kalau ma situ rajin sholat” . langsung mikir tu temen ku dan
ngomong “iya apa dek?” sembari
berfikir oh ternyata membuat bahagia orang tua itu mudah ya.
Terus apakah anda sudah berbuat yang membuat orang tua
bahagia? Jangan berfikir ketinggian untuk bahagia orangtua. Patuh dan taat
mereka pasti sudah bahagia. Apalagi kalau seorang muslim, pasti orang tua itu
menginginkan anaknya sholeh atau sholehah. Tinggal berdoa saja buat mereka tu
dan taat ya mesti sudah seneng. Kalau lebih itu lebih baik.
Kita ambil contoh lain saja ya, missal yang sedang belajar di
SMP atau SMA dengan mempersembahkan nilai yang baik mesti orang tua bahagia. Udah
jadi kebanggaan. Pun juga yang sedang kuliah cepat lulus dan menyandang
predikat CUMLODE akan membuat orang tua bahagia (“tidak sia-sia mengkuliahkan kamu nak” kata orang tua.). terus ketika kita sudah jauh dari
orang tua, sebenarnya cukup bekunjung rutin dan memperhatikan mereka maka itu
membuat bahagia yang tak terkira. Kalau sudah jompo, Jangan malah di titipkan di
panti jompo. Rawat mereka seperti mereka merawat kamu waktu kecil. Itu yang
benar. Apa iya sekarang mentang-mentang sudah sukses tidak mau report mengurus
orang tua sendiri, lah dulu ibu bapak mu belum sukses aja mau merawatmu.
Perlunya kita sebagai anak itu berbakti pada orang tua. Tuhan
akan ridho jika orang tua ridho. Sampai dalam islam surga itu di bawah telapak
kaki ibu. Bukan langsung membersihkan setiap hari kaki ibu tetapi makna kiasan
itu adalah supaya kita sebagai anak patuh dan berbakti pada orang tua terutama
ibu. JANGAN LUPA MINTA DOA DAN RESTU UNTUK APA PUN CITA-CITA KITA AGAR TUHAN
MENGABULKAN. Ingat doa paling mustajab itu doa orang tua, Bukan siapa-siapa.
Mungkin saya juga masih banyak kesalahan terhadap orang tua
tetapi apa salah nya kita saling mengingatkan untuk hal yang baik. Jika ada
salah kata, saya minta minta maaf. Jika bermanfaat lanjutkan!!
Follow twitter saya di @AndiRofiek
Maaf mas bro, koreksi untuk "Betapa benar hinanya kita yang tercipta mulai dari setetes air mani yang najis hingga kita sudah seperti saat ini".
BalasHapusCoba di cek lagi gan kalau air mani itu najis apa tidak soalnya kalau najis, manusia juga najis dong.
mohon dikoreksi.
terima kasih.
oke gan thank..
BalasHapussebenarnya ada 2 versi yang menyebutkan air mani itu najis atau suci
sedih.. tapi bener.. thanks.. :)
BalasHapus